Hai teman-teman.. ketemu lagi dengan elang. kali ini saya akan sedikit membahas tentang salah satu organisasi kegiatan kemahasiswaan di kampus. Sebenernya tulisan ini saya dapet dari senior, tapi berhubung ga tau siapa yang nulis, ya saia posting aja. Siapa tau bermanfaat....
Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah Rakyat Terlatih (Ratih) yang merupakan salah satu perwujudan keikutsertaan Mahasiswa dalam bela negara. Mahasiswa Indonesia sebagai generasi muda merupakan potensi nasional yang memiliki jumlah yang cukup besar dan sudah terorganisir dalam perguruan tinggi, oleh karena itu lebih mudah untuk mendidik dan melatih Mahasiswa menjadi Ratih dan juga mampu melaksanakan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Dari berbagai macam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus, maka Menwa termasuk dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) khusus, yang pembinaannya oleh Pimpinan Perguruan Tinggi dan di luar Perguruan Tinggi oleh Komandan Resimen Mahasiswa.
Keanggotaan Resimen Mahasiswa dilaksanakan dengan kesukarelaan dan bagi yang memenuhi syarat serta diterima wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar. Pendidikan disini yang dimaksudkan adalah pendidikan bagi setiap anggota Resimen Mahasiswa yang merupakan syarat mutlak untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan Resimen Mahasiswa, yang terdiri atas :
a. Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa,
b. Kursus Kader Pelaksana Resimen Mahasiswa,
c. Kursus Kader Pimpinan Resimen Mahasiswa
Pendidikan Dasar adalah pendidikan dasar Resimen Mahasiswa yang harus diikuti bagi Mahasiswa yang lulus seleksi untuk menjadi anggota Resimen Mahasiswa. Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa (Diksar Menwa) bertujuan membentuk pribadi yang memiliki sikap, disiplin, mental, kemampuan fisik, pengetahuan dan keterampilan dasar, sebagaimana yang dipersyaratkan agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi Resimen Mahasiswa sesuai dengan Panca Dharma Satya Resimen Mahasiswa. Kursus Kader Pelaksana Resimen Mahasiswa (Suskalak Menwa) adalah pendidikan lanjutan bagi anggota Resimen Mahasiswa yang memEnuhi persyaratan dan terpilih untuk menjadi Kader Pelaksana Resimen Mahasiswa. Suskalak Menwa bertujuan membentuk Kader Pelaksana Resimen Mahasiswa yang memiliki sikap, disiplin, mental, pengetahuan dan keterampilan menajemen, kemampuan fisik sebagaimana yang dipersyaratkan dan memiliki kemampuan melaksanakan fungsi Linmas. Kursus Kader Pimpinan Resimen Mahasiswa (Suskapin) adalah pendidikan lanjutan bagi Kader Pimpinan Resimen Mahasiswa dengan tujuan membentuk kader pimpinan dengan sikap, disiplin, mental, pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan serta kemampuan fisik sebagaimana yang dipersyaratkan, dan memiliki kemampuan memimpin kegiatan baik yang bersifat intern maupun ekstern satuan.
Pelatihan Resimen Mahasiswa adalah segala kegiatan untuk menanamkan, menumbuhkan, meningkatkan dan memelihara keterampilan Personel Resimen Mahasiswa. Adapun latihan-latihan tersebut terdiri atas :
a. Pelatihan Pemeliharaan atau penyegaran
b. Pelatihan Kepemimpinan Resimen Mahasiswa,
c. Pelatihan Terpadu
Dari uraian di atas, maka dapat dikatakan bahwa untuk menjadi anggota Resimen Mahasiswa dengan berbagai tingkat pendidikan dan pelatihannya diperlukan sikap, disiplin, fisik dan mental, pengetahuan dan keterampilan yang konsisten dan tidak mudah goyah. Namun, terkadang dalam perjalanannya menempuh proses pendidikan dan pelatihan seorang Calon Resimen Mahasiswa (Camenwa) mengalami ketidaktetapan (inconsistency) dalam menetapkan komitmen awal untuk menjadi Resimen Mahasiswa. Hal ini dapat disebabkan oleh dua faktor utama diantaranya adalah faktor intern dan faktor ekstern yang ada dalam diri seorang Camenwa. Dalam pemaparan-pemaparan selanjutnya, akan difokuskan pada faktor intern dari seorang Camenwa. Hal ini dikarenakan faktor intern lebih menguasai pola pikir Camenwa yang mampu mengubah tindakannya dengan cepat. Dengan mengetahui dan memahami konsep berpikir Camenwa dengan faktor internnya diharapkan sikap, disiplin, fisik, mental, pengetahuan dan keterampilan dari para Camenwa dapat dikonsistenkan kembali. Salah satu faktor intern yang akan disampaikan dalam tulisan ini adalah keyakinan. Keyakinan yang dimaksudkan disini adalah keyakinan diri pribadi Camenwa dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan dasar Resimen Mahasiswa sebagai syarat menjadi anggota Resimen Mahasiswa. Keyakinan memegang peranan yang penting dalam mempengaruhi pola pikir Camenwa dan segala macam tindakannya. Dengan kata lain, apapun yang diyakini seorang Camenwa untuk menjadi Resimen Mahasiswa akan membawa pengaruh terhadap pola pikirnya, apakah akan menjadi anggota Resimen Mahasiswa atau tidak.
Dengan menjadi seorang resimen mahasiswa, maka siapapun itu akan memiliki suatu pandangan hidup yang baru mengenai kedisiplinan, etika, sopan santun, hormat-menghormati, serta menjadi manusia Indonesia yang lebih berguna bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon dukungan dan Komentarnya...