Wakil Presiden merupakan sebuah jabatan yang berada satu tingkat dibawah Presiden. Tugas utama wakil presiden adalah menggantikan tugas presiden jika presiden berhalangan sementara atau tetap.
Untuk urutan presiden, mungkin sebagian orang masih dapat mengingat dan menghapalkannya. Tapi bagaimana dengan wakil presiden? Apakah anda salah seorang yang masih mengingat urutan wakil presiden dari yang pertama menjabat hingga yang terakhir? Sebelum melihat tulisan ini selengkapnya, coba deh diingat dulu. Buat urutannya, kalau benar berarti anda memang memiliki jiwa INDONESIA sejati. Saya akan berikan dua jempol untuk yang jawabannya benar.
Nah, ini dia urutan jabatan wakil presiden Indonesia…….
1. Dr.(H.C) Drs. H. Muhammad Hatta. Merupakan wakil presiden Indonesia pertama yang menjabat sejak (18 Agustus 1945 – 1 Desember 1956). Merupakan pria kelahiran bukit Tinggi, 12 Agustus 1902. Dikenal sebagai bapak Koperasi Indonesia. Pada pemerintahan soekarno dan hatta, sering terjadi kekosongan tapuk kepemimpinan negara yang disebabkan adanya pergolakan ketika belanda kembali ingin menguasai indonesia. Hal ini terjadi pada (19 Desember 1948 – 13 juli 1949), dimana presiden dan wapres diasingkan oleh belanda pada awal agresi militer kedua. Pada saat itu, pejabat pemerintahan sementara dipegang oleh Syarifuddin Prawiranegara. Demikian juga terjadi pada saat Indonesia dipecah menjadi serikat (RIS), jabatan wakil presiden sempat kosong namun akhirnya pulih kembali.
2. Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Merupakan wakil presiden RI kedua yang menjabat pada pemerintahan Soeharto (24 Maret 1973 – 23 Maret 1978). Beliau lahir di Sompilan Ngasem, Yogyakarta, Indonesia, 12 April 1912 – meninggal di Washington, DC, Amerika Serikat, 2 Oktober 1988 pada umur 76 tahun. Ia adalah salah seorang Sultan yang pernah memimpin di Kasultanan Yogyakarta (1940-1988) dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang pertama setelah kemerdekaan Indonesia.
3. H. Adam Malik (23 Maret 1978 – 11 Maret 1983). Beliau lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917 dan meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984 pada umur 67 tahun). Pernah menjabat sebagai Menteria Menteri Luar Negeri.
4. Jend. TNI (Pur.) Umar Wirahadikusumah (11 Maret 1983 – 11 Maret 1988). Beliau lahir di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, 10 Oktober 1924 – meninggal di Jakarta, 21 Maret 2003 pada umur 78 tahun. Merupakan wakil presiden pertama yang berasal dari kalangan militer. Beliau pernah berjasa ketika terjadi pemberontakan PKI saat terjadinya penculikan jendral.
5. Letjen TNI (Pur.) Soedharmono, S.H (11 Maret 1988 – 11 Maret 1993). Beliau lahir di Cerme, Gresik, Jawa Timur, 12 Maret 1927 – meninggal di Jakarta, 25 Januari 2006 pada umur 78 tahun. Pernah menjabat sebagai jaksa tentara tertinggi di Medan (1957-1961), jaksa tentara merangkap perwira staf Penguasa Perang Tertinggi, Sekretaris Kabinet merangkap Sekretaris Dewan Stabilitas Ekonomi (1966-1972), sejak SU MPR 1988 dan Musyawarah Nasional III Golkar 1983 menjadi ketua Umum Golkar.
6. Jend. TNI (Pur.) Try Sutrisno (11 Maret 1993 – 11 Maret 1998). Beliau lahir di Surabaya, Jawa Timur, 15 November 1935. Setelah turunnya Presiden Soeharto dan diizinkannya pembentukan partai-partai politik menyongsong Pemilu 1999, Try Sutrisno aktif dalam kepengurusan Partai Keadilan dan Persatuan yang pada Pemilu 2004 berubah namanya menjadi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
7. Prof. Dr. Bacharuddin Jusuf Habibie (11 Maret 1998 – 21 Mei 1998). Beliau lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936. Merupakan wakil presiden ketika masa pemerintahan Soeharto. Dimana pada masa itu, terjadi pergolakan reformasi yang menyebabkan presiden soeharto lengser dari jabatannya dan digantikan oleh BJ Habibie. Pada masa itu, jabatan wakil presiden kosong. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.
8. Megawati Soekarno Putri (20 Oktober 1999 – 23 Juli 2001). Lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Merupakan wakil presiden ketika jabatan presiden dipegang oleh Gus Dur. Megawati juga merupakan wakil presiden dan presiden wanita pertama di Indonesia.
9. Dr. H. Hamzah Haz (26 Juli 2001 – 20 Oktober 2004). Beliau lahir di Watampone, Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942. Merupakan wakil pesiden ketika pemerintahan Megawati. Dalam kepartaian, Hamzah Haz menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 1998-2007.
10. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (20 Oktober 2004 – 20 Oktober 2009). Beliau lahir di Watampone, Bone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942. Merupakan wapres pada pemerintahan SBY.
11. Prof. Dr. Boediono, M.Ec. (20 Oktober 2009 – sekarang). Beliau lahir di Blitar, Jawa Timur, 25 Februari 1943. Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan Direktur Bank Indonesia (sekarang setara Deputi Gubernur). Saat ini ia juga mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada sebagai Guru Besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon dukungan dan Komentarnya...