Senin, 25 April 2011

ASPEK TERMODINAMIKA ANORGANIK


Termodinamika merupakan suatu alat yang dapat digunakan di dalam berbagai disiplin bidang ilmu. Padailmu kimia, termodinamika berperan dalam mengkaji keterlibatan energi dan proses-proses kimia, meramalkan arah proses dan kestabilan sistem. Pada aspek termodinamika anorganik akan lebih menekankan pada kestabilan spesi anorganik dari sudut termodinamika.

Besaran termodinamika yang sering diaplikasikan dalam menyatakan arah proses dan kestabilan kimia adalah Energi Bebas Gibbs. Apabila perubahan energy bebas Gibbs berharga negatif, maka proses akan berlangsung spontan, tetapi bila harganya positif, maka proses akan berlangsung bila adanya energi tambahan dari luar sistem.  Dengan demikian, perubahan energi bebas negatif adalah daya dorong intrinsic dari proses. Proses akan di dorong menuju ke energi bebas Gibbs yang lebih rendah (minimum). Dengan kata lain, system lebih cenderung berada pada keadaan dengan energi bebas Gibbs minimum. Keadaan inilah yang disebut stabil secara termodinamik. Semua sistem ingin mencapai keadaan stabil secara termodinamik, tetapi laju prosesnya berbeda-beda tidak bergantung pada besarnya energi bebas Gibbs.

           Fakta yang berhubungan dengan kestabilan termodinamik adalah pada suhu kamar air berwujud cair, pada suhu rendah air berwujud padat, dan pada suhu tinggi air berwujud gas. Demikian pula pada tekanan tinggi, zat berkecenderungan berwujud padat sedangkan pada suhu rendah cenderung berwujud gas. Fakta ini dapat dijelaskan secara termodinamik dengan menggunakan besaran ∆G, karena kajiannya tidak perlu mempertimbangkan perubahan yang terjadi pada lingkungan (hanya melihat sistem).

Untuk mempelajari lebih lengkap aspek termodinamika yang berhubungan dengan kestabilan termodinamik, dapat diunduh melalui link di bawah ini. Semoga bermanfaat.

Dewa Putu Agus Wahyu Erawan


http://www.ziddu.com/download/14737019/KestabilanTermodinamika.pdf.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon dukungan dan Komentarnya...